Belajar Drum untuk Pemula

Pada artikel belajar drum kali ini, saya ingin menjelaskan tentang bagaimana cara membangun beat atau rhythm yang mudah dan simpel. Nah, jadi apa aja nih yang harus dipersiapkan pertama kali ketika kamu ingin belajar beat atau rhythm. Yang jelas, kamu harus punya drumset beserta stick-nya dulu.

Untuk latihan membangun beat, kamu tidak bisa hanya mengandalkan drum pad. Jadi harus ada wujud drumnya, terserah mau pakai drum jenis akustik atau elektrik. Lantas, apa yang harus dilakukan saat duduk di belakang drum?

Yang pertama yang harus kamu lakukan adalah melatih ketukan. Untuk melatih ketukan, kamu bisa menggunakan alat bantu yang disebut metronome. Metronome juga tersedia dalam bentuk aplikasi, dan bisa diunduh via smartphone, atau kamu bisa beli alatnya di toko alat musik.

Untuk kamu yang budget ngepas, saya sarankan pakai aplikasi metronome yang ada di handphone. Pertama-tama, kita latih dulu tangan kanan di posisi high head, yang akan menyesuaikan ketukan. Sebagai awalan, kamu bisa gunakan tempo lambat yaitu 60 bpm dan pakai not 1/4. Setelah permainan kamu lancar, kamu bisa lanjut dengan merubah notnya ke 1/8 dengan tetap bermain di high head.

Langkah selanjutnya, kamu bisa tambahkan kick drum di setiap ketukan 1 dan 3. Setelah itu, kamu bisa tambahkan snare drum pada posisi tangan menyilang; snare drum pukul pakai tangan kiri dan high head tetap dengan tangan kanan. Snare drum dipukul pada ketukan 2 dan 4.

Yang terakhir, kamu bisa coba kombinasi dengan memainkan snare, bass drum dan high head secara bersamaan dalam komposisi beat yang lengkap. Jika sudah lancar, kamu bisa coba naikan tempo beatnya menjadi lebih cepat. Saat meninggikan bpm-nya, ada baiknya melakukan ini secara bertahap yakni dengan kenaikan sekitar 5 sampai 10 bpm hingga kamu merasa nyaman memainkan beat tersebut.

Nah, itulah tips singkat tentang cara membangun beat atau rhythm. Terus latihan dan berusaha, jangan patah semangat.

Webmaster

Chat, 081385210936